
Berikut adalah daftar kecil dari 100 Hal yang tidak bisa dilakukan pada iPhone, dan kebanyakan bisa dilakukan pada ponsel Android. Saya hanya menuliskan list tersebut dan berhenti di angka 100 tapi seiring berjalannya waktu dan beberapa update yang dilakukan oleh kedua OS bisa saja list ini berkurang atau mungkin akan bertambah. Selamat menikmati.
1. Integrasi aplikasi dengan Operating System
2. Tidak bisa menge-set default apps ketika membuka file / aplikasi tertentu.
3. Tidak ada kapabilitas NFC. Apa itu NFC ?
4. Google Now (dengan card notifcations)
5. True HD resolution
6. Widgets
7. Dual User
8. Aplikasi keyboards (Swiftkey, Swype dll)
9. Photosphere (panorama) – Tanpa menggunakan aplikasi pihak ketiga (third party app)
10. USB host – USB OTG
A. Transfer media ke dan dari external SD card
B. Melihat streaming video atau mendengarkan streaming audio dari external SD.
C. Control DSLR tanpa root.
11. Menggunakan mouse bluetooth
12. Aplikasi Floating window untuk desktop untuk keperluan multitasking
13. Launcher tidak bisa diganti-ganti
14. Aplikasi yang memperbolehkan gesture based control
15. Adblock (mem-blok tampilan iklan)
16. Memonitor penggunaan data (Data usage monitor). App usage, Set warning and maximum
17. Memonitor penggunaan baterai (Battery usage monitor). Mengatahui aplikasi apa aja yang banyak mengghabiskan baterai.
18. Melakukan monitoring system, seperti Wakelock
19. VPN Proxy untuk membuka privacy bypassing country restrictions (Tunnelbear)
20. Aplikasi anti maling, seperti Cerberus and Anti-theft, yang dapat memotret foto saat ponsel dalam keadaan layar mati.
21. Launcher shortcuts untuk aplikasi seperti Evernote, yang dapat memunculkan shortcut untuk tiap-tiap bagian dari aplikasi.
22. Menjadikan ponsel sebagai server: ponsel sebagai DLNA, DNS, Email, FTP, IRC, Proxy, SMB, SMS, SSH, Web, WebDAV, XMPP server (Servers Ultimate)
23. Android dapat berjalan pada banyak device lain : USB stick computers, laptops (HP, Asus, Acer), cameras, TV set top, Google Glass, smartwatch, consoles, televisi
24. Menjalankan OS Ubuntu
25. Menjalankan beberapa macam emulator
26. Menjalankan system maintenance tools sepereti cache cleaner, Yang secara otomatis membersihkan semua bekas-bekas aplikasi yang udah nggak terpakai saat di uninstall (CCleaner)
27. Merubah profil ponsel berdasarkan situasi dan lokasi
28. Merubah tampilan desktop berdasarkan situasi dan lokasi.
29. Kemampuan untuk mem-backup aplikasi dan me-restore nya kembali saat menemui kegagalan upgrade.
30. Bluetooth transfer ke dan dari device yang berbeda (device apapun).
31. Kemampuan untuk mengirim BT signals sebagai serial port untuk di akses kepada device lain.
32. Kemampuan untuk menetapkan perintah ke ponsel secara otomatis ketika ponsel mendeteksi situasi tertentu seperti: tingkat cahaya, medan magnet, orientasi, sensor jarak, dan lain-lain
33. Mampu mengubah ekstensi file tanpa perlu mengimpor file ke dalam sebuah aplikasi.
34. Melakukan pairing dan menggunakan perangkat GPS eksternal dengan ponsel android lain.
35. Mengizinkan aplikasi untuk menentukan lokasi download secara otomatis. Mau downoad saat udah sampai rumah atau download saat berada di kantor saja secara otomatis berdasar lokasi.
36. Ada penyimpanan removable (removable storage), seperti SD Card atau Mini SD.
37. Baterai yang dapat diganti
38. Menggunakan perangkat sebagai penyimpanan usb tanpa perlu iTunes atau aplikas komputer lainnya.
39. Memasukkan lebih dari satu akun Gmail pada satu perangkat
40. Flash Kustom ROM – Tidak perlu root jika kamu membeli sebuah ponsel OPPO.
41. Smart app protector – Kamu dapat membuat password untuk aplikasi tertentu saat seseorang mencoba membuka aplikasi tertentu tersebut.
42. AIDE – pengembangan aplikasi yang terintegrasi. Mengembangkan aplikasi langsung dari perangkat android kamu.
43. Me-nonaktifkan background data per aplikasi ketika berada pada jaringan mobile.
44. Dukungan 6 cara yang berbeda untuk membuka kunci layar
45. Miracast. Apa itu Miracast ?
46. DLNA. Apa itu DLNA ?
47. Mencari tahu secara rinci bagaimana penyimpanan kamu digunakan. Aplikasi seperti penggunaan disk (Disk Usage)
48. Tidak dapat menyimpan atau menjalankan gambar dengan format GIF
49. Mengubah sistem font (ukuran font)
50. Hampir selalu memiliki aplikasi yang sama persis yang tersedia pada ponsel dan tablet.
Comments
Post a Comment