
iPhone mungkin bagi sebagian orang adalah ponsel yang paling diminati sebagian besar penduduk Indonesia. Kenapa? Karena kita tinggal makek udah enak,
Tapi, ingatkah kamu akan pepatah “Janganlah kamu menilai seseorang dari penampilannya” ? Maksud saya, penampilan design iPhone yang ciamik itu tentu saja memiliki banyak sekali kekurangannya. Saya menggunakan iPhone sejak 2010, dan semenjak tahun 2014 saya memiliki Nexus 5, saya mulai sedikit demi sedikit menguak misteri kenapa saya rela memutuskan untuk meninggalkan iPhone dengan iOS nya. Karena iPhone tidak bisa menunjang produktivitas dan kebutuhan saya. Tentunya kebutuhan setiap orang berbeda, dan kebetulan iPhone memang tidak cocok buat saya. Tentu kamu udah menyimak artikel sebelumnya yang berjudul 100 hal yang tidak bisa dilakukan pada iPhone (Bagian 1). Sekarang inilah lanjutan dari artikel pertama tersebut.
Hal yang tidak bisa dilakukan oleh iPhone dibandigkan dengan Android:
51. Terintegrasi dengan FM Radio (HTC One, Oppo R819, dan lainnya)
52. Kemampuan untuk mengubah ikon pada sistem
53. Face Unlock (Membuka lockscreen dengan memoto wajah kamu sendiri dari kamera depan)
54. Multi Picture Wallpaper
55. Kemampuan untuk menyembunyikan aplikasi
56. Menjalankan Flash pada Website
57. Kontrol Suara (Voice Contol) di mana saja ataupun di aplikasi manapun.
58. Mengontrol Televisi (IR Blaster)
59. Air Gestures (Samsung)
60. Google Wallet
61. Mampu mendownload file APAPUN ke ponsel kamu. Mau download mp3, bahkan film dari torrent pun bisa dilakukan kalau dari Android.
62. Membuat orang yang hobi ngoprek menjadi bahagia.
63. Tidak bisa membuat tema (Themes), semua tampilan homescreen iPhone itu sama. Ikon aplikasi sama. Tidak bisa berekspresi sesuai kepribadian kamu sebagai pemilik smartphone.
64. Banyak pilihan fitur yang bebas kamu rubah sendiri sesuai kebutuhan.
65. Boom Sound atau Dual Front Facing Speakers seperti pada handset HTC.
66. Thermometer
67. Barometer
68. Tombol Back. Tanpa itu, jikalau mau beralih ke aplikasi sebelumnya membutuhkan dua tindakan (dua kali tekan)
69. Tidak ada aplikasi Porno.

70. WiFi direct
71. Tidak ada Wireless Charging (nge-charge ponsel tanpa kabel)
72. Always Listening. Kontrol suara saat layar ponsel dalam keadaan mati.
73. Meluncurkan aplikasi dari dock seperti di Mac OS (dock4droid)
74. Instal aplikasi Caffeine, yang merupakan aplikasi utilitas yang sangat populer pada Mac
75. Swipestarter – Launcher yang sangat efisien
76. Gesture search (melakukan pencarian dengan dengan sensor)
77. Anticipatory computing atau komputasi antisipatif. Apa itu Anticipatory computing ?
78. Mengubah layar awal homescreen secara dinamis. Satu layar untuk bekerja , dan satu layar lainnya untuk bermain
79. Mengkostumisasi pemberitahuan LED. (LED notifications)
80. Mengkoneksikan LAN pada Workgroup kamu, menyalin file bolak-balik. Menyalin file dari PC ke Android tanpa kabel.
81. Streaming film, mendengarkan musik dari Shared drive di PC kamu.
82. Dukungan dari pengembang aplikasi / OS terbesar. (XDA, Rootzwiki, Etc)
83. Meng-sinkronisasi file DropBox yang tersimpan di memori ponsel ke server dropbox langsung.
84. Tidak dapat menetapkan batas penggunaan data internet seluler
85. Output HDMI
86. Me-Refund aplikasi yang baru saja di beli. (Di Android aplikasi yang sudah dibeli bisa dikembalikan uangnya asalkan tidak lebih dari 15 menit)
87. Instal aplikasi untuk perangkat mobile kamu langsung dari Play Store di web.
88. Voice action ke Home Automation. Pada Android kamu bisa menutup tirai jendela rumah, menghidupkan /mematikan televisi, meredupkan lampu kamar melalui Voice action pada smartphone Android kamu.
89. Boot ke Safe Mode
90. Me-nonaktifkan background processes pada saat smartphone dihidupkan / startup.
91. Memodifikasi / memindahkan / menyalin file dari satu direktori ke direktori yang lain secara bersamaan.
92. Mudah beralih dari satu browser ke browser yang lain (flashify) tanpa copy dan paste.
93. Mem-Backup file instalasi aplikasi ke SD Card, meng-install ke versi aplikasi apapun yang tersedia yang udah kamu simpan. Pada Android, misalnya saya punya instalasi aplikasi Facebook versi 5, sedangkan yang terbaru adalah versi 7, nah saya bisa meng-install versi 5 langsung dari ponsel tanpa men-colokkan Android nya ke komputer dan tanpa koneksi internet.
94. Mengontrol Lock Screen ketika bluetooth signature terdeteksi. Misalnya Pebble locker. Bisa juga mengaktifkan setiap profil pada saat terdeteksi.
95. Melakukan Task tergantung pada kekuatan medan magnet di sekitar ponsel. Hal ini sangat efektif untuk meniru fitur NFC.
96. Membuat Siri sendiri. Autovoice + Tasker
97. Menjalankan Shell Script. Apa itu Shell Script ?
98. Menggunakan telepon sebagai GPS eksternal untuk tablet android yang tidak memiliki GPS.
99. Menyimpan file instalasi aplkasi, jadi tidak perlu download ulang dari internet.
100. Kemampuan untuk mengontrol perangkat Android lainnya (AutoRemote)
Saya rasa itu saja. Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Jika ada yang kurang atau salah, silahkan di info-kan pada kolom komentar. Sekian dan Terima kasih ya buoosss.
Comments
Post a Comment